Pengertian
Perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku
di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Teori
1. Teori Evolusi
a. Unilinier
theories of evolution (Auguste Comte dan Herbert Spencer)
Manusia akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu dari
bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sempurna.
b. Universal
theories of evolution
Manusia berkembang tanpa tahapan tertentu tapi telah mengikuti garis
evolusi tertentu.
c. Multilined
theories of evolution
Penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi
masyarakat, misalnya tentang perubahan sistem mata pencaharian dari berburu ke
pertanian.
2. Teori Konflik ( Karl Marx dan Ralf Dahrendorf)
Perubahan sosial disebabkan oleh konflik yang terjadi di masyarakat.
3. Teori Fungsionalis (William Ogburn)
Perubahan sosial tidak lepas dari unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat.
4. Teori Siklis
a.
Teori
Oswald Spengler (1880-1936)
Manusia mengalami 4 tahapan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan tua.
b.
Teori
Pitirim A. Sorokin (1889-1968)
Peradapan besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan, yaitu
ideasional, idealistis, dan sensasi.
5. Teori Arnold Toynbee (1889-1975)
Peradapan besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan,
dan akhirnya kematian.
Bentuk
1. Revolusi
(berlangsung cepat)
2. Evolusi
(berlangsung lama)
3. Perubahan
yang berpengaruh besar
4. Perubahan
yang berpengaruh kecil
5. Perubahan
yang tidak dikehendaki
6. Perubahan
yang dikehendaki
Faktor penyebab
1. Faktor
intern
a.
Perubahan penduduk
b.
Penemuan baru
c.
Konflik dalam masyarakat
d.
Pemberontakan (revolusi) dalam masyarakat
2. Faktor
ekstern
a.
Faktor alam
b.
Peperangan
c.
Pengaruh budaya lain
Faktor pendorong
1. Adanya
kontak dengan budaya lain
2. Sistem
pendidikan formal yang maju
3. Sikap
menghargai hasil karya orang lain
4. Toleransi
5. Sistem
terbuka dalam masyarakat
6. Heterogenitas
penduduk
7. Orientasi
masa depan
8. Ketidakpuasan
akan hal tertentu
9. ikhtiar
Faktor
penghambat
1. Kurangnya
hubungan dengan masyarakat lain
2. Terlambatnya
perkembangan ilmu pengetahuan
3. Masyarakat
masih tradisional
4. Rasa
takut terjadinya kegoyahan pada integritas kebudayaan
5. Adanya
kepentingan yang tertanam dengan kuat
6. Adanya
sikap tertutup
7. Hambatan
yang bersifat ideologis
8. Adat
yang sudah mengakar
9. Nilai
bahwa hidup ini pada hakikatnya
Dampak
a. Positif
1.
Adaptasi kebudayaan
2.
Modernisasi
3.
Globalisasi
4.
Munculnya nilai dan norma baru
b. Negatif
1.
Goncangan budaya (Culture shock)
2.
Ketimbangan budaya (Culture lag)
3.
Westernisasi
4.
Konsumerisme
5.
Kecemburuan sosial
6.
Munculnya konflik
7.
Sekularisasi
8. Hedonisme
Semoga membantu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar