Pengertian Sosiologi
Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat menurut Auguste Comte. Sosiologi berasal dari kata Socius yang berarti berteman dan Logos yang berarti berbincang. Sosiologi memiliki 2 objek yang
diamati, yaitu objek material yang mengamati masyarakat, objek khusus yang
mengamati tingkah laku sosial. Tingkah laku yang dibahas dalam objek khusus
sosiologi adalah tingkah laku yang dilakukan melalui proses belajar
Dalam
analisis objek kajian sosiologi, variabelnya selalu berhubungan dengan variable
lainnya, misalnya:
·
Deparpolisasi : partai tidak berfungsi
karena hanya membebani, contoh: elite partai bukan dari kader yang sudah ada
sejak lama, tapi yang punya uang banyak
·
Korupsi (politik) : karena ada system
kepartaian yang berkembang menyebabkan biaya politik tinggi, contoh: calon
kepala daerah yang modalnya belum cukup
Sekarang
ini, penelitian sosiologi sudah dipengaruhi oleh metode:
1. Antropologi
social : mengamati kehidupan masyarakat masa lalu
Sosiologi : mengamati kehidupan masyarakat
masa sekarang
2. Biologi
: membedakan manusia satu dengan lainnya
Sosiologi: manusia budaya
3. Psikologi
social: ada kaitannya dengan orang lain
Konsep
sosiologi dan antropologi dalam arti masyarakat:
·
Masyarakat Antropologi : Sesuatu yang
bersifat lobendaan (budaya)
· Masyarakat Sosiologi : Sistem social yang
menyebabkan hidup saling terkait dengan norma yang berlaku
Sosiologi
saat ini dikategorikan sebagai ilmu murni karena tujuan pokok ilmu sosiologi
adalah mengembangkan teori sosiologi yang sudah ada. Sedangkan dalam ilmu
terapan, sosiologi digunakan untuk memecahkan masalah social dalam masyarakat,
contoh, efisiensi birokrasi.
Manajemen
Konflik merupakan suatu aksi dan reaksi antara pelaku dalam suatu konflik.
Manajemen konflik merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang
mengarahkan pada bentuk komunikasi. Contoh:
Konflik : - korea utara dan korea selatan =
membangun pabrik
-lampung
= perkawinan antar agama ( amalgamasi)
Sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan. Sebagai sebuah memori yang diingat.
Syarat pengetahuan
menjadi sebuah ilmu pengetahuan:
A. Nalar
bersifat rasional, dibangun dari kecil, irrasional contohnya percaya dukun
B. Sifatnya
empirical
C. Verifyable
/ dapat dibuktikan kebenarannya
D. Menggunakan
metode yang disepakati para ahli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar